Derita-derita Desainer

Wah, trnyata ini edisi pertama DdD di blog gw!!

dalam DdD perdana ini gw bakal ngebahas tentang perlakuan terhadap desainer. Kadang maupun seringkali desainer akan berurusan langsung maupun tidak langsung dengan klien, gara2 urusan yang namanya dikenal dengan "REVISI". Nah, banyak sekali kejadian yang bisa terjadi pas mau revisi itu, seringkali adalah omongan dengan kata maupun nada yang tidak mengenakan dari yang meminta revisi (baik dari klien maupun perantara). Mereka kadang lupa, bahwa desain yang sudah kita buat itu adalah keringat dan hasil usaha kita (bukan kentut trus langsung jadi desainnya), dan seringkali mereka meminta revisi dengan mencela kita secara langsung (ngejek desainer) maupun tidak langsung (ngejek desainnya), padahal hal itu tidak perlu dilakukan..

Masih ada cara lho yang lebih baik untuk meminta revisi, itu semua hanya pilihan orang.. Jadi moga2 kalo ada klien yang baca rubik DD ini ya mbo' sadar diri untuk lebih menghargai desainer *logat jawa* , dan bagi desainer2 grafis yang merasa senasib mengalami hal ini, sabar ya jangan terlalu kesel dan dibawa hati, karena akan sangat merugikan bagi kita :)


-DdD-

Karma

Menurut gw yang gw rasa ini adalah karma atas kesalahan yang sudah gw buat.. Gw coba ikhlas dengan apa yang gw rasakan sekarang ini..

Gw sayang sama seseorang yang beberapa waktu yang lalu sempat menyayangi gw. Tapi keadaan udah gak sama lagi..
Hanyabertepuk sebelah tangan, hanya gw yang berusaha menjaga hubungan dan komunikasi,
Gw bingung apakah gw melakukan hal yang benar atau gak..